KELEBIHAN DAN KELEMAHAN GREENHOUSE
Dunia pertanian kita masih demikian tergantungnya pada keadaan cuaca, bila terjadi perubahan musim, apalagi bila tidak terprediksi akan menyebabkan sulitnya menentukan jenis tanaman yang akan diproduksi. Jika musim hujan terlalu panjang akan menyebabkan banyaknya penyakit termasuk pembusukan akar. Jika musim terlalu kering akan menyebabkan tanaman kekurangan air, hama juga akan menyerang yang dapat menimbulkan kerugian. Demikian pula pada saat tertentu suatu komoditas sulit ditemui mengakibatkan harganya demikian tinggi, sementara pada waktu lain kebanjiran produk menyebabkan harga anjlok, sehingga kerugian segera tiba.
Untuk itu perlu sekali mengurangi ketergantungan pada lingkungan luar menggantikan dengan mikroklimat yang diatur. Dengan demikian dapat dijadwalkan produksi secara mandiri dan berkesinambungan. Sehingga konsumen tidak perlu kehilangan komoditas yang dibutuhkan, juga kita tidak perlu membanjiri pasar dengan jenis komoditas yang sama yang menyebabkan harga anjlok.
- Meningkatkan hasil produksi
Pada luasan areal yang sama tingkat produksi budidaya di dalam green house lebih tinggi dibandingkan di luar green house. Karena budidaya di dalam green house kondisi lingkungan dan pemberian hara dikendalikan sesuai kebutuhan tanaman. Gejala hilangnya hara yang biasa terjadi pada areal terbuka seperti pencucian dan fiksasi, di dalam green house diminimalisir. Budidaya tanaman seperti ini dikenal sebagai hidroponik.
Kondisi areal yang beratap dan lebih tertata menyebabkan pengawasan dapat lebih intensif dilakukan. Bila terjadi gangguan terhadap tanaman baik karena hama, penyakit ataupun gangguan fisiologis, dapat dengan segera diketahui untuk diatasi
2.Meningkatkan kualitas produksi
Ekses radiasi matahari seperti sinar UV, kelebihan temperatur, air hujan, debu, polutan dan residu pestisida akan mempengaruhi penampilan visual, ukuran dan kebersihan hasil produksi.
Dengan kondisi lingkungan yang terlindungi dan pemberian nutrisi akurat dan tepat waktu, maka hasil produksi tanaman akan berkwalitas. Pemasakan berlangsung lebih serentak, sehingga pada saat panen diperoleh hasil yang lebih seragam, baik ukuran maupun bentuk visual produk.
3.Meminimalisasi pestisida
Green house yang baik selain dirancang untuk memberikan kondisi mikroklimat ideal bagi tanaman, juga memberikan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit. Perlindungan yang umum dilakukan adalah dengan memasang insect screen pada dinding dan bukaan ventilasi di bagian atap. Insect screen yang baik tidak dapat dilewati oleh hama seperti kutu daun.
Pada beberapa green house bagian pintu masuknya tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Ada ruang kecil, semacam teras transisi yang dibuat untuk menahan hama atau patogen yang terbawa oleh manusia. Pada lantai ruang ini juga terdapat bak berisi cairan pencuci hama dan patogen. Untuk pintu dapat ditambahkan lembaran PVC sheet.
4.Aset dan performance
Saat ini sangat biasa orang membangun green house dengan sistem knock down. Dengan cara ini gren house bukanlah aset mati, manakala karena suatu hal ada perubahan kebijakan, maka struktur green house tersebut dapat dipindahkan atau mungkin dijual ke pihak lain yang memerlukan dengan harga yang proporsional.
Dengan adanya green house maka kesan usaha akan terlihat lebih modern dan padat teknologi. Hal ini tentunya akan meningkatkan performance petani atau perusahaan yang menggunakannya.
5.Sarana agrowisata dan media pembelajaran
Green house banyak juga digunakan sebagai ruang koleksi berbagai jenis tanaman bernilai tinggi. Di dalam green house pengunjung dapat melihat berbagai jenis tanaman yang menarik, bahkan langka, sehingga dapat menjadi daya tarik. Ada yang khusus mengkoleksi kaktus, anggrek atau berbagai jenis tanaman dengan suasana dibuat seperti di alam bebas. Di Indonesia green house seperti ini banyak ditemukan di berbagai kebun raya dan tempat agrowisata.Disamping itu juga,green house seringkali djadikan sebagai media penelitian atau wahana belajar lapangan dalam menunjang referensi-referensi pelajaran bagi para mahasiswa khususnya para mahasiswa yang terkait dengan dunia pertanian
Kelemahan Green House
Sebaiknya perlu diantisipasi beberapa kelemahan jika akan mendirikan bangunan ini utamanya dibutuhkan biaya investasi tinggi (overhead cost), menuntut ekstra perhatian dan perawatan sehingga sumberdaya manusia yang trampil dan berdedikasi menjadi kunci keberhasilan dalam optimalisasi pemanfaatan teknologi ini. Ukuran dan bahan materi, bentuk serta struktur green house sangatlah bervariasi sesuai dengan tujuan / kepentingan yang ingin diperoleh. Ukuran green house mulai 100 m2 hingga 10.000 m2 bahkan lebih.
Sedangkan bahan yang digunakan mulai yang sederhana terbuat dari lembar polythein, dilengkapi dengan atap dari lembar polycarbonate, gabungan
polythein dan shading net, otomatik dan semi otomatik hingga seluruhnya dikendalikan dengan sistem komputerisasi.
Description: KELEBIHAN DAN KELEMAHAN GREENHOUSE Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: KELEBIHAN DAN KELEMAHAN GREENHOUSE
Keunggulan Pupuk Organik
A.Menyehatkan Lingkungan
Sebagai materi akhir atau sisa dari suatu proses pemakaian,sampah cenderung diatasi hanaya sebatas mengangkutnya dari tempat samapah di permukaan ke tempat pembuangan sampah akhir atau membakarnya.Padahal,jika dilihat dari jumlah penduduk yang terus meningkat,perubahan tingkat pola konsumsi,iklim dan musim,serta penyediaan kebutuhan hidup,cara seperti itu kurang mampu mengatasi masalah sampah.Sebab,sampah yang dihasilkan setiap hari terus meningkat dan dapat menimbulkan banyak masalah
Satu-satunya cara yagn efektif dan efisien adalah dengan mendaur ulang.Sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi biji palstik,sedangkan sampah organik bisa diolah lagi menjadi kompos atau pupuk organik.Daur ulang sampah organik menjadi pupuk tidak hanya bisa menyuburkan tanaman,tetapi juga turut menyehatkan lingkungan.Selain itu,penggunaan pupuk organik juga tidak meninggalkan residu pada tanaman sehingga ama dikonsumsi.
B.Revatilisasi Produktivitas Tanah
Pada dasarnya,pemakaian pupuk anorganik terus menerus sampai pada tahap tertentu ternyata dapat berakibat buruk bagi kondisi hara tanah.Pupuk anorganik akan terakumulasi dalam tanah an meyebabkan kekurangan hara.Tanah yang sering diberi pupuk anorgaik lam kelamaan akan menjadi keras,sehingga sulit diolah dan mengganggu pertumbuhan tanaman.Karena itu,pemanfaatan pupuk organik untuk tanah pertanian sangat membantu memperbaiki struktur tanah,meningkatkan permeabilitas taah,dan mengurangi ketergantungan lahan pada pupuk anorganik.
Selain itu,pupuk organik juga berperan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tanah.Dengan demikian,adanya pupuk organik akan meningkatkan jumlah dua aktivitas mikroorganisme tanah,sehingga tanah menjadi gembur
C.Menekan Biaya Usaha Tani
Para petani umumnya lebih banyak menggunakan pupuk anorganik daripada pupuk organik.Menurut mereka,penggunaan pupuk anorganik lebih praktis daripada pupuk organik.Selain itu,hasilnya juga lebih cepat terlihat.Pada akhirnya petani menjadi tergantung dengan pupuk anorganik.Padahal harga dan ketersediaannya di pasaran cenderung fluktuatif.Pada saat pupuk anorganik sulit ditemukan di pasar,harganya pun menjadi mahal.Namun,para petani terpaksa membelinya karena sudah terbiasa dengan pupuk tersebut.Kondisi seperti ini akan sangat memberatkan beban petani.Karena itu,diperlukan sosialisasi yang berkesinambungan untuk memperkenalkan petani tentang keunggulan dan keuntungan pupuk organik dibandingkan dengan pupuk organik di pasaran biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga pupuk anorganik.Karena itu,penggunaan pupuk organik bisa menekan biaya usaha tani dan juga meningkatkan hasil panennya.
D.Meningkatkan Kualitas Produk
Pada darsarnya,tanaman yang diberikan pupuk organik bisa lebih berkualitas.Tanaman sayuran yang diberi pupuk dengan pupuk organik akan lebih segar dan rasanya enak,serta daya simpannya lebih lama.Tanaman buah pun kualitasnya menjadi lebih baik dengan pupuk organik.Tanaman salak yang dipupuk menggunakan pupuk organik dapat menghasilkan buah yang rasanya lebih manis.Selain itu,daya fruitset atau persentase bunga yang menjadi buah jauh lebih banyak.Begiru pula makanan yang diolah dari bahan organik pun daya simpannya lebih lama.Nasi yang diolah dari beras organik bisa tahan selama 24 jam tanpa dimasukkan ke dalam alat pemanas elektrik(rice cooker),sedangkan nasi dari beras anorganik hanya tahan disimpan selama 12 jam.Description: Keunggulan Pupuk Organik
Rating: 4.5
Reviewer: seputarwisata.com -
ItemReviewed: Keunggulan Pupuk Organik
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
- PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Setiap organisasi tidak dapat dipisahkan dari pendirinya. Demikian pula Muhammadiyah. Ia tidak dapat dipisahkan dari K.H.A. Dahlan dalam mengambil keputusan mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah pada tahun 1912, itu dengan maksud agar gagasan dan pokok-pokok pikiran beliau dapat diwujudkan melalui Persyarikatan yang beliau dirikan itu. Beliau menyadari bahwa gagasan dan pokok-pokok pikiran itu tidak mungkin dapat diwujudkan oleh seorang secara sendiri-sendiri termasuk oleh beliau sendiri, tetapi harus oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan bekerja sama.
Secara garis besar, pokok-pokok pikiran formal itu dapat dikelompokkan menjadi dua jenis pokok pikiran, yaitu pokok pikiran yang bersifat ideologis dan pokok-pokok pikiran yang bersifat strategis. Pokok-pokok pikiran yang dapat dikategorikan sebagai pokok pikiran yang bersifat ideologis, antara lain: Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (Th. 1951), Kepribadian Muhammadiyah (1961), Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (Th. 1969) dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (Th. 2000). Sedangkan pokok-pokok pikiran yang bersifat strategis, adalah berupa Khittah Perjuangan Muhammadiyah yaitu Langkah Muhammadiyah Tahun 1938-1940, Khittah Muhammadiyah Tahun 1956-1959 (Khittah Palembang), Khittah Ponorogo (Th. 1969), Khittah Ujung Pandang (1971), Khittah Surabaya (Th. 1978) serta Khittah Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Rumusan Masalah
1.Bagaimana definisi dari ideologi Muhammadiyah itu sendiri?
2.Apa saja konsep dan isi ideologi Muhammadiyah
3.Apa saja hambatan-hambatan ideologi Muhammadiyah dan bagaimana implementasinya?
4.Bagaimana Solusi dan rencana pengembangannya?
- Tujuan
1.Untuk mengetahui definisi dari ideologi Muhammadiyah
2.Untuk mengetahui konsep dan isi ideologi Muhammadiyah
3.Untuk mengetahui hambatan-hambatan ideologi Muhammadiyah dan bagaimana implementasinya
4. Untuk mengetahui solusi dan rencana pengembangan ideologi
- PEMBAHASAN
- . DEFINISI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
Ilmu tentang ide-ide yang mengatasi paham teologis dan metafisik. Kemudian berkembang menjadi sistem keyakinan dan sistem paham yang mengandung konsep, cara berfikir, cita-cita da strategi perjuangan mengenai kehidupan. Berarti, ideologi adalah suatu sistem paham tentang dunia dan berusaha untuk mengubah kehidupan berdasarkan sistem paham tersebut. Didalam idiologi terkandung aspek pandangan dunia (world view), teori maupun strategi perjuangan, dan strategi dalam memandang kehidupan dan melakukan perubahan-perubahan ke arah cita-cita sosial tertentu.
Dalam Muhammadiyah ideologi dapat dipahami sebagai sistem paham atau keyakinan dan teori perjuangan untuk mengimplementasikan ajaran islam dalam kehidupan umat melalui gerakan sosial-keagamaan. Karena rujukan dasarnya adalah islam, maka idiologi muhammadiyah tidak akan bersifat dogmatik dan ekslusif secara taklid-buta, sehingga tetapi memiliki watak terbuka.
1.Landasan Normatif Ideologi Muhammadiyah
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung".(QS. Ali ‘Imran/3:104)
Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali ‘Imran /3 :110)”
- KONSEP DAN ISI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah adalah suatu organisasi, merupakan alat perjuangan untuk mencapai suatu cita. Muhammadiyah didirikan diatas (berlandaskan) dan untuk mewujudkan pokok pikiran yang merupakan prinsip-prinsip/ pendirian-pendirian bagi kehidupan dan perjuangan. Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian yang dimaksud itu adalah hak dan nilai hidup Muhammadiyah secara ideologis.
Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian yang dimaksud itu telah terkonsep dalam isi ideologi Muhammadiyah pada Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
Isi ideologi Muhammadiyah;
- Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
- Hakekat Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan ideologi Muhammadiyah yang memberi gambaran tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi ini, cita-cita yang ingin diwujudkan dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Sebagai sebuah ideologi, Muqaddimah Anggaran Dasar menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya.
- Kandungan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah mengandung 7 (tujuh) pokok pikiran/ prinsip/ pendirian, yaitu;
a) Pokok pikiran pertama:
“ Hidup manusia harus berdasar Tauhid (meng-Esakan) Allah; ber-Tuhan, beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah”.
b) Pokok pikiran kedua:
“ Hidup manusia itu bermasyarakat”.
c) Pokok pikiran ketiga:
“ Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (masyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat”.
d) Pokok pikiran keempat:
“ Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihsan dan islah kepada manusia/ masyarakat”.
e) Pokok pikiran kelima:
“ Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Muhammad SAW”.
f) Pokok pikiran keenam:
“ Perjuangan mewujudkan pokok-pikiran tersebut hanyalah akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yang sebaik-baiknya”.
g) Pokok pikiran ketujuh:
“ Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideologinya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang diridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
- Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan hakekat Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, serta sifat-sifat yang dimilikinya. Kepribadian Muhammadiyah ini berfungsi sebagai landasan, pedoman dan pegangan bagi gerak Muhammadiyah menuju cita-cita terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Kepribadian Muhammadiyah ini muncul pada waktu kepemimpinan Bapak Kolonel H.M.Yunus Anis periode 1959-1962.
- Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah pada dasarnya merupakan rumusan ideologi Muhammadiyah yang menggambarkan tentang hakekat Muhammadiyah, faham agama menurut Muhammadiyah dan misi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangasa dan bernegara.
MATAN “Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah” terdiri dari 5 angka.5 angka tersebut dibagi menjadi 3 kelompok:
- Kelompok Satu: Mengandung pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis, yaitu;
1) Muhammadiyah adalah gerakan berasas Islam,bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah dimuka bumi.
2) Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para Rosul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.
- Kelompok Dua: Mengandung persoalan mengenai faham agama menurut Muhammadiyah, yaitu;
1) Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan: Al-qur’an dan Sunnah Rasul.
2) Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliput bidang-bidang; Aqidah, Akhlaq, Ibadah dan Mu’amalat Duniawiyat.
- Kelompok Tiga: Mengandung persoalan mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah dalam masyarakat Negara Republik Indonesia, yaitu;
1) Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang berfilsafat Pancasila, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu Negara yang adil makmur dan diridhai Allah AWT. “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghaffur”.
- Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.
Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber Alqur’an dan As Sunnah menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat utama yang diridhai Allah SWT.
- HAMBATAN DAN IMPLEMENTASI
Menurut Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010, Dr. Sudibyo Markus, hambatan-hambatan yang terjadi dalam tubuh Muhammadiyah sekaligus dalam batang tubuh ideologi Muhammadiyah adalah
(1) Hambatan kultural; tarik menarik antara political disengagement dan civic engagement.
(2) Hambatan struktural; organisasi terlalu besar.
(3) Hambatan paradigmatik, dalam pelaksanaan fungsi khalifah, rahmatan dan risalah.
(4) Hambatan programatik, terjebak dalam kegiatan kelembagaan, kurang berfokus pada pendekatan ummah. Menjadi “pengrajin” amal usaha, melahirkan “pulau-pulau“ yang kurang tanggap terhadap lingkungannya.
- SOLUSI DAN RENCANA PENGEMBANGAN
Dua prioritas Muhammadiyah dalam rangka pengembangan ideologi Muhammadiyah dengan tujuan akhir membumikan konsep masyarakat Islam sebenar-benarnya adalah [1] Back to Basics – peningkatan kapasitas lokal/komunitas/akar rumput dan [2] Go International. Keduanya berkaitan dengan peristiwa di tingkat global dengan akar rumput (out there phenomena dengan in here phenomena). Perlu diingat bahwa globalisasi merupakan jalan kembali ke kampung halaman. Dalam konteks ini globalisasi justru memberikan kesempatan untuk menemukan kembali kesadaran ’lokal’ kita dan memungkinkan terjadinya hibridasi kebudayaan (akomodasi: menyerap, dan akulturasi: mencyerap danmembagi).
Di dunia Internasional Muhammadiyah dianggap sebagai pilar Islam Moderat dan tonggak demokrasi di Indonesia. Banyak yang ingin membantu dan bekerjasama, salah satunya organisasi-organisasi yang tergabung dalam Humanitarian Forum Indonesia (HFI). Muhammadiyah menjadi salah satu dari inisiator organisasi ini. Isu bencana dalam community based disaster reduction management (CBDRM) merupakan bagian dari strategi makro Muhammadiyah sebagai Islamic Society/Civil Society yang bertumpu pada konsep surat Al-Ma’un, yang mengandung proses (1). Karitatif, (2). Pemberdayaan, (3). Takaful (modal sosial), (4). Ketahanan sosial, (5). Masyarakat yang beradab (civil society).
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Dalam Muhammadiyah ideologi dapat dipahami sebagai sistem paham atau keyakinan dan teori perjuangan untuk mengimplementasikan ajaran islam dalam kehidupan umat melalui gerakan sosial-keagamaan. Karena rujukan dasarnya adalah islam, maka idiologi muhammadiyah tidak akan bersifat dogmatik dan ekslusif secara taklid-buta, sehingga tetapi memiliki watak terbuka.
2. Muhammadiyah adalah suatu organisasi, merupakan alat perjuangan untuk mencapai suatu cita. Muhammadiyah didirikan diatas (berlandaskan) dan untuk mewujudkan pokok pikiran yang merupakan prinsip-prinsip/ pendirian-pendirian bagi kehidupan dan perjuangan. Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian yang dimaksud itu adalah hak dan nilai hidup Muhammadiyah secara ideologis.
Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian yang dimaksud itu telah terkonsep dalam isi ideologi Muhammadiyah pada Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah yaitu:
a) Pokok pikiran pertama:
“ Hidup manusia harus berdasar Tauhid (meng-Esakan) Allah; ber-Tuhan, beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah”.
b) Pokok pikiran kedua:
“ Hidup manusia itu bermasyarakat”.
c) Pokok pikiran ketiga:
“ Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (masyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat”.
d) Pokok pikiran keempat:
“ Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihsan dan islah kepada manusia/ masyarakat”.
e) Pokok pikiran kelima:
“ Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Muhammad SAW”.
f) Pokok pikiran keenam:
“ Perjuangan mewujudkan pokok-pikiran tersebut hanyalah akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yang sebaik-baiknya”.
g) Pokok pikiran ketujuh:
“ Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideologinya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang diridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
3. Menurut Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010, Dr. Sudibyo Markus, hambatan-hambatan yang terjadi dalam tubuh Muhammadiyah sekaligus dalam batang tubuh ideologi Muhammadiyah adalah
(1) Hambatan kultural; tarik menarik antara political disengagement dan civic engagement.
(2) Hambatan struktural; organisasi terlalu besar.
(3) Hambatan paradigmatik, dalam pelaksanaan fungsi khalifah, rahmatan dan risalah.
(4) Hambatan programatik, terjebak dalam kegiatan kelembagaan, kurang berfokus pada pendekatan ummah. Menjadi “pengrajin” amal usaha, melahirkan “pulau-pulau“ yang kurang tanggap terhadap lingkungannya.
4. Dua prioritas Muhammadiyah dalam rangka pengembangan ideologi Muhammadiyah dengan tujuan akhir membumikan konsep masyarakat Islam sebenar-benarnya adalah [1] Back to Basics – peningkatan kapasitas lokal/komunitas/akar rumput dan [2] Go International. Keduanya berkaitan dengan peristiwa di tingkat global dengan akar rumput (out there phenomena dengan in here phenomena). Perlu diingat bahwa globalisasi merupakan jalan kembali ke kampung halaman. Dalam konteks ini globalisasi justru memberikan kesempatan untuk menemukan kembali kesadaran ’lokal’ kita dan memungkinkan terjadinya hibridasi kebudayaan (akomodasi: menyerap, dan akulturasi: mencyerap danmembagi).
Di dunia Internasional Muhammadiyah dianggap sebagai pilar Islam Moderat dan tonggak demokrasi di Indonesia. Banyak yang ingin membantu dan bekerjasama, salah satunya organisasi-organisasi yang tergabung dalam Humanitarian Forum Indonesia (HFI). Muhammadiyah menjadi salah satu dari inisiator organisasi ini. Isu bencana dalam community based disaster reduction management (CBDRM) merupakan bagian dari strategi makro Muhammadiyah sebagai Islamic Society/Civil Society yang bertumpu pada konsep surat Al-Ma’un, yang mengandung proses (1). Karitatif, (2). Pemberdayaan, (3). Takaful (modal sosial), (4). Ketahanan sosial, (5). Masyarakat yang beradab (civil society)
B. Saran
Gerakan Muhammadiyah sejak awal berdirinya telah memiliki sebuah ideologi sesuai dengan semangat Islam sebagai rahmat bagi seluruh semesta. Ruh ideologi ini terartikulasi secara berbeda sesuai dengan perkembangan zaman guna menciptakan suasana kemajuan dan suasana ketentraman dalam arti”gembira”.Namun ‘maju dan gembira’ merupakan frasa yang seharusnya tidak pupus dalam cara kerja ideologi Muhammadiyah. Dalam konteks sekarang, maju dan gembira haruslah dimaknai dengan cara pandang baru, yakni:
- Menguatkan komitmen kepada kelompok yang tidak terlindungi (mustadl’afin) dan yang lemah (dlu’afa).
- Mobilisasi sumber daya yang ada di Muhammadiyah untuk keluar dari dominasi kekuatan pasar global.
- Membangun solidaritas kolektif dan membangun kohesivitas secara terstruktur.
- Mengembangkan modal sosial (social capital), sebagai kompensasi bagi hilangnya akses sumber daya alam dan meningkatkan kepercayaan ‘trust’ dalam manajemen sumberdaya manusia.
- Penyeimbang proses demokratisasi dan good governance.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Hambali, A.2006. Ideologi dan Strategi Muhammadiyah. Suara Muhammadiyah. Yogyakarta: 174 hal.
Anonim.2011.Sejarah Organisasi. http://www.mdmc.or.id/index.php.
Di akses pada tanggal 05 Januari 2012 Pukul 15.34
Description: IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
PROSES TERJADINYA HUJAN
Air merupakan sumber daya alam yang vital bagi kelangsungan dan perkembangan makhluk hidup di seluruh dunia.Organisme hidup terdiri dari kurang lebih 60% air dan proses metabolisme dalam makhluk hidup juga membutuhkan air.Khususnya untuk manusia,iar yang dibutuhkan adalah air tawar yang siap dimanfaatkan.Air ini berasal dari tanah yang jumlahnya hanya 0,005% dari total air dibumi.Adanya air tawar bawah tanah ini tidak lepas dari adanya siklus air di bumi,termasuk hujan
Terbentuknya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan.Konveksi adalah proses pemindahan panas ole gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke daerah lainnya.Konveksi bebas dalam atmosfer turut memainkan peran penting dalam menentukan cuaca sehari-hari,sedangkan konveksi di lautan merupakan mekanisme pemindahan panas global yang penting
Kedua konveksi di atas dapat digunakan untuk menjelaskan terjadiya awan hujan.Uap air yang berasal dari lautan bersama-sama dengan udara,ternagkat ke atas akibat adanya gaya tekan hingga mencapai 12 km-18 km dan kemudin membentu awan.Gumpalan awan berdiameter 5 km mengandung kurang lebih 5 x 108 kg air.Ketika campura uap air dan udara terkondensasi,maka terbentuk hujan yang membebaskan sekitar 108 J energi ke atmosfer (sebanding dengan energi listrik yagn digunakan oleh 100.000 orang dalam sebulan).Udara kemudiantertekan ke bawah bersama-sama dengan air sehingga membentuk curah hujan yang cukup besar.Curah hujan akan melemah seiring dengan berkurangnya energi disuplai oleh campuran air dan udara yang naik ke atas.
Description: PROSES TERJADINYA HUJAN
Rating: 4.5
Reviewer: seputarwisata.com -
ItemReviewed: PROSES TERJADINYA HUJAN